Kamis, 02 Agustus 2012

Persebaran Fauna di Dunia

WILAYAH PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA MENURUT ALFRED RUSSELL WALLACE


Persebaran organisme di muka bumi dipelajari dalam cabang biologi yang disebut biogeografi.
Studi tentang penyebaran spesies menunjukkan bahwa spesies-spesies berasal dari satu tempat, namun selanjutnya menyebar ke berbagai daerah. Organisme tersebut kemudian mengalami diferensiasi menjadi subspesies dan spesies baru yang cocok terhadap daerah yang ditempatinya.
Penghalang (barrier) geografi seperti gunung yang tinggi, gurun pasir, sungai dan lautan membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies (isolasi geografi). Adanya isolasi geografi juga menyebabkan perbedaan susunan flora dan fauna di berbagai daerah.
Menurut Alfred Russell Wallace, berdasarkan adanya persamaan fauna di daerah-daerah tertentu di bumi, maka dapat dibedakan 6 daerah biogeografi dunia, yaitu sebagai berikut:
1.        Neartik : Amerika Utara
2.       Paleartik: Asia sebelah utara himalaya, eropa dan afrika, gurun sahara sebelah utara.
3.       Neotrapik/Neotropikal: Amerika selatan bagian tengah
4.       Oriental: asia, himalaya bagian selatan’
5.       Ethiopia : Afrika
6.       Australia/australis : Australia dan pulau-[ulau sekitarnya.
1. ZONA NEARTIK
Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
1.        Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
2.       Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
3.       Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.
4.       Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan
Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :
Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.
 Kalkun
 Antelop
 Burung Biru
 Bison
 Karibou
 Muskox
 Salamander Pseudotriton - hidup di rerumputan
 prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara
2. ZONA PALEARTIK
Wilayah persebaran fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah lain seperti kawasan pegunungan Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang. Keadaan lingkungan di wilayah ini cukup bervariasi, antara lain memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.
Beberapa jenis fauna yang hidup jenis fauna yang hidup di wilayah Paleartik antara lain :
1.        Fauna khas seperti tikus, bison, landak dan menjangan kutub.
2.       Fauna yang terbatas penyebarannya seperti unta, rusa kutub dan beruang kutub.
3.       Beberapa jenis reptil yang berhubungan dengan fauna Ethiopian dan Oriental
4.       Fauna endemik yang hanya terdapat di daerah Cina, yaitu beruang Panda.
Beruang Panda - hewan endemik wilayah Paleartik yang hanya ada di Cina
Tikus
Rusa Kutub
Bison
Beruang Kutub
3. ZONA NEOTROPIK
Wilayah fauna Neotropik tersebar dari Meksiko bagian selatan sampai Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kondisi wilayah Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan di Amerika Sealatan lebih banyak yang beriklim sedang.
Beberapa jenis fauna khas yang hidup di wilayah fauna ini antara lain :
Kukang, armadillo, alpaka, kelelawar penghisap darah, orang hutan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis babi, kuda, kera dan tapir (berbeda dengan tapir Asia terutama pada punggungnya.
Alpaka
Armadillo
Kukang
Kelelawar penghisap darah
Trenggiling
Siamang
4. ZONA ORIENTAL
Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.
Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah Oriental antara lain :
  • Harimau, gajah, siamang, orang hutan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop, tapir, babi rusa.
  • Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa di Sulawesi dan komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
Badak Bercula Satu
Gajah
Bekantan - Keran berhidung besar yang hidup di pulau Kalimantan
Gibbon
Orang Hutan

Monyet

Harimau
Tapir
Babi Rusa
Anoa
Komodo

5. ZONA ETHIOPIA

Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan benua Afrika, Madagaskar dan daratan Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Di bagian utara wilayah Ethiopian terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia. Gurun ini menjadi barier atau pembatas antara wilayah Ethipian dengan wilayah Paleartik.
Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih 160 vertebrata darat, dan memiliki beberapa fauna khas.
1.        Fauna khas di wilayah daratan Afrika misalnya gajah, singa, cheetah, hyena, jerapah, zebra, unta dan badak afrika
2.       Fauna yang mirip dengan daerah Oriental adalah jenis kucing dan anjing, lemur, baboon, gorila dan simpanse.
3.       Fauna khas pulau Madagaskar misalnya kuda nil kecil (Pygmyhippopotamus) dan beberapa burung endemik seperti burung gajah besar.
Singa
 
Cheetah
Jerapah
Zebra
Unta
Gajah Afrika
Burung Unta

Kuda nil
Gorilla
Simpanse
6. ZONA AUSTRALIS
Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya.
Wilayah persebaran fauan Australis meliputi :
1.        Benua Australia
2.       Selandia Baru
3.       Papua
4.       Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
5.       Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di sebeleh selatan garis katulistiwa
Beberapa hewan khas wilayah fauna Australia antara lain :
Kiwi - Koala 


Oposum Layang (pemanjat berkantung) - Kangguru Pohon
Burung Penghisap Madu - Burung Emu


Kakaktua - Kasuari
Nokdiak (landak Irian) - Wallaby - Cendrawasih - Kangguru
Selain beberapa fauna di atas juga terdapat beberapa fauna endemik yang hanya terdapat di satu wilayah, yaitu Tuatara (sphenodon punctatus) sejenis amphibi purba yang hanya terdapat di Selandia Baru dan Tazmanian Devil yang terdapat di pulau Tasmania.
Tazmanian Devil
Tuatara (Sphenodon Punctatus)